Squid Game 2 Siap Tayang, Amerika dan Perancis Mulai Demam

JAKARTA - Dunia dengan penuh semangat menunggu penayangan serial Netflix, Squid Game 2 . Jelang perilisan pada 26 Desember, ekspektasi penonton meningkat mengenai keajaiban serial tersebut akan kembali.

Dikutip The New York Times (NYT), berbagai peristiwa merayakan serial Squid Game tersebut, seperti 1.600 orang berpartisipasi dalam lomba lari sejauh 4,56 km di Los Angeles, Amerika Serikat untuk memenangkan tiket pemutaran awal.



Selain itu, 456 orang memainkan permainan 'Rose of Sharon' di Champs-Élysées di Paris, Perancis, menandai kembalinya serial tersebut. Maklum saja, Squid Game di musim pertamanya, memperoleh 2,8 miliar penayangan dan menjadi program yang paling banyak ditonton sepanjang masa di Netflix dan kini, kembali lagi.

Terungkap pula bahwa Musim 2 dan 3 diproduksi secara bersamaan. NYT mencatat bahwa konflik global semakin dalam seiring meningkatnya permusuhan di antara orang-orang.

"Saya harap serial ini mengingatkan pemirsa tentang berbagai masalah dalam masyarakat kita dan dunia," kata seorang sumber kepada NYT.

The New York Times juga memuat wawancara dengan Sutradara Hwang Dong-hyuk, yang mengatakan, "Saya kehilangan 6-7 gigi saat membuat Musim 1, tetapi mengerjakan Musim 2 dan 3 secara bersamaan terasa seperti kehilangan 6-7 tahun dalam hidup saya," tutur Hwang Dong-hyuk.

Forbes juga telah meningkatkan antisipasi untuk 'Squid Game 2.' Dalam sebuah artikel berjudul 'Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang 'Squid Game 2' yang Akan Hadir Minggu Ini,'

Forbes memperkenalkan musim baru tersebut secara terperinci, termasuk informasi tentang para aktor dan karakter yang bergabung dengan Musim 2. Ketika 'Squid Game' pertama kali ditayangkan pada bulan September 2021, serial tersebut mendapat respons yang luar biasa di seluruh dunia.

Serial tersebut menjadi serial Netflix yang paling banyak ditonton, mengumpulkan 2,8 miliar penayangan, dan memicu reaksi yang luar biasa dari para penggemar. Squid Game telah menginspirasi para penggemar untuk membuat dan mengenakan pakaian olahraga hijau yang mengingatkan pada para karakter dalam acara tersebut, sementara permainan 'Rose of Sharon' memperoleh popularitas secara global. Bahkan Netflix tidak mengantisipasi respons yang begitu besar.



"Kami benar-benar tidak tahu akan ada respons yang begitu besar dari negara-negara selain Korea," kata Kepala Pemasaran Netflix Marian Lee.

Senada dengan itu, Kepala Konten Bela Bajaria menambahkan, butuh beberapa waktu untuk memutuskan untuk memproduksi Musim 2 karena sangat sulit untuk melampaui program terpopuler di dunia. Namun, Bajaria menyatakan optimismenya. "Saya pikir musim baru ini memiliki semua elemen drama yang sukses," ucapnya.